WEEKLY LOG PART 11 : Analisis Diri

 ANALISIS TERHADAP DIRI SENDIRI 


Sumber: Pribadi 

Dari banyak blog - blog yang sudah saya bikin, sehingga membuat saya menjadi lebih bisa memahami apa itu Human Relation.


Dalam kasus ini saya akan menganalisa diri saya mulai dari Gaya komunikasi saya dan skills keterampilan Human Relation saya. 


Untuk menciptakan komunikasi yang efektif Terdapat 6 gaya komunikasi sebagai berikut:

•The Controlling Style

•The Equallitarian Style

•The Structuring style

•The Dynamic Style

•The Relinguishing Style

•The Withdrawal Style


>The Controlling Style adalah Gaya komunikasi ini bersifat mengendalikan dan ditandai dengan adanya satu kehendak atau maksud untuk membatasi, memaksa, mengatur perilaku, pikiran, dan tanggapan orang lain. Orang-orang yang menggunakan gaya komunikasi ini dikenal dengan nama komunikator satu arah. Pihak-pihak yang menggunakan gaya ini, lebih memusatkan perhatian pada pengiriman pesan. Mereka tidak memiliki ketertarikan dan perhatian pada umpan balik kecuali jika hal tersebut berguna bagia kepentingan pribadi mereka.


>The Equallitarian Style adalah Aspek penting dari gaya ini adalah adanya landasan kesamaan dan ditandai dengan berlakunya arus penyebaran pesan-pesan verbal lisan maupun tulisan yang bersifat dua arah (Two Way Traffic Of Communication) Tindak komunikasi dilakukan secara terbuka, artinya setiap anggota dapat rileks, santai, dan informal.

Lingkungannya di isi oleh orang-orang yang memiliki sikap kepedulian yang tinggi serta kemampuan membina hubungan baik dengan orang lain baik dalam konteks pribadi maupun dalam bekerja.


>The Structuring Style Gaya komunikasi ini memanfaatkan pesan-pesan verbal (lisan maupun tulisan) guna memanfaatkan perintah yang harus dilaksanakan, penjadwalan tugas dan pekerjaan serta struktur organisasi Pengirim pesan lebih memberi perhatian kepada keinginan untuk mempengaruhi orang lain dengan jalan berbagi informasi tentang tujuan organisasi, jadwal kerja, aturan, dam prosedur yang berlaku dalam organsasi tersebut.


>The Dynamic Style Gaya komunikasi ini memanfaatkan pesan-pesan verbal (lisan maupun tulisan) guna memanfaatkan perintah yang harus dilaksanakan, penjadwalan tugas dan pekerjaan serta struktur organisasi.Gaya komunikasi ini memiliki kecenderungan agresif, karena pengirim pesan memahami bahwa lingkungan pekerjaannya berorientasi pada Tindakan Gaya komunikasi ini sering dipakai oleh juru kampanye ataupun supervisor. 

Tujuan gaya komunikasi ini adalah menstimuli atau merangsang para karyawan untuk bekerja lebih cepat dan lebih baik. Gaya komunikasi ini cukup efektif digunakan dalam mengatasi persoalan yang bersifat kritis.


>The Relinguishing Style Gaya komunikasi ini lebih mencerminkan kesediaan untuk menerima saran, dan pendapat atau gagasan orang lain, daripada keinginan untuk memberi perintah, meskipun pengirim pesan mempunyai hak untuk memerintah atau mengontrol.


>The Withdrawal Style Gaya komunikasi ini dapat mengakibatkan melemahnya tindak komunikasi, artinya tidak ada keinginan dari orang-orang yang memakai gaya komunikasi ini dengan orang lain, karena ada beberapa persoalan atau kesulitan antar pribadi yang dihadi oleh orang-orang tersebut. Ketika seseorang mengatakan "Saya tidak ingin dilibatkan dalam persoalan ini" bermakna melepaskan diri dari tanggung jawab, tapi juga mengindikasikan keinginan untuk menghindari komunikasi dengan orang lain.


Saya menganalisa diri saya sendiri, ketika saya bersama dengan teman teman yang tidak terlalu dekat dengan saya, saya menggunakan gaya komunikasi yaitu The Relinguishing Style . Kenapa karena saya tipe orang yang di dalam pertemanan tidak mau pusing dan tidak mau mencari masalah dengan siapa pun dan saya menerima saran dan pendapat atau gagasan orang lain, daripada keinginan untuk memberi perintah. Lalu ketika didalam kelompok entah saya menjadi ketua & sekelompok dengan orang yang tidak dekat dengan saya, saya menggunakan gaya komunikasi The The Dynamic Style & Relinguishing Style. Biasanya saya yang menjadi penggerak di dalam kelompok tersebut, menggerakan agar tugas di kerjakan lebih cepat, supaya tidak pusing tertumpuk - tumpuk dan saya juga memberi arahan kepada teman sekelompok (mempunyai semangat yang tinggi untuk menyelesaikan tugas)  & saya juga tetap bersedia menerima saran dari setiap anggota kelompok. 


Namun ketika saya sekelompok dengan teman yang lebih dekat menggunakan gaya komunikasi The Relinguishing Style & Equallitarian Style, ketika teman teman saya memberikan saran ataupun keritik dan pendapat saya dengan senang hati menerima hal tersebut dan saya bekerja dengan santai, terbuka dan informal. 


Dalam hal pelanjaran atau individu saya menggunakan The Structuring style, dalam hal tugas tugas individu saya selalu mencatatnya di dalam notes, dan saya membuat jadwal untuk tugas - tugas dan mengatur jadwal kapan saya akan mengerjakan tugas tersebut. Ketika saya dengan teman teman yang sudah lama dekat sekali dengan saya, saya merasa nyaman dengan orang tersebut saya akan menggunakan gaya komunikasi The Equallitarian Style Tindak komunikasi dilakukan secara terbuka, artinya setiap anggota dapat rileks, santai, dan informal. Lingkungannya di isi oleh orang-orang yang memiliki sikap kepedulian yang tinggi serta kemampuan membina hubungan baik dengan orang lain baik dalam konteks pribadi maupun dalam bekerja.


Dalam kehidupan Sehari - hari bisanya saya menggunakan gaya komunikasi The Equallitarian Style karena saya sebenarnya dalam menjalani aktivitas sehari - hari itu santai dan terbuka. 


Human relations skills Keterampilan Hr 

ada 4 yaitu:

  1. Komunikasi 
  2. Empati 
  3. Stress Management 
  4. Resolusi Konflik


-Komunikasi Biasanya skills komunikasi saya, saya asah dengan cara presentasi di depan kelas yanh sebisa mungkin saya jelaskan dengan detail. 

-Lalu empati, ketika didalam kelompok yang susah di bagikan tugas tugas namun jika ada teman saya yang sedang sakit meminta bantuan biasanya saya akan menanyakan apa yang bisa saya bantu untuk mengurangi bebannya. 

-Stress Management, nah dalam hal ini kesulitan saya ketika ada mata kuliah atau hal yang menyangkut dengan bahasa inggris. karena saya bisa di bilang kurang dalam pemahaman bahasa inggris 

-Resolusi Konfliknya biasanya saya belajar melalui lagu barat atau film barat dengan subtitle bahasa inggris. Dan jika ada hal yang masih saya tidak mengerti biasanya saya bertanya ke teman atau mencarinya di google.


Komentar